Ternyata tombol-tombol itu memang ada di dekat tempat tisu, pada tombol-tombol itu tertulis huruf WW, WA, PP, ATR. Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan dari pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.
Dengan hati-hati menekan tombol WW dan seketika air hangat menyemprot pantatnya. "Oh.. rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat) untuk cebok, wah enak ya perempuan kalau ke toilet," katanya dalam hati.
Karena masih penasaran, lalu mencoba menekan tombol WA, dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah. "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama di dalam toilet dengan pelayanan seperti ini," ungkapnya dalam hati.
Lalu diteruskan menekan tombol PP dengan sangat berhati-hati sambil mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus. "Man.. this is great.. sangat hebat pelayanan seperti ini," katanya dalam hati.
Kemudian dilanjutkan menekan tombol ATR, namun seketika dirinya tidak sadar dan tahu-tahu bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dengan di tangan telah menempel selang infus. Dengan heran, lalu bertanya kepada perawat yang sedang bertugas.
Sang perawat kemudian menjelaskan, "Ya.. anda pasti sedang menikmati pelayanan di pesawat yang ditujukan untuk wanita. Sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (Pelepas Pembalut Otomatis) dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu".(kapanlagi)
0 komentar:
Posting Komentar